Selasa, 12 Januari 2016

mariologi (refleksi1)



Bunda Maria Model Orang Beriman

Sejak kecil saya telah mendengar banyak tentang Bunda Maria. Devosi kepada Maria adalah devosi yang paling saya sukai sejak waktu itu. Namun saya belum memahami Bunda Maria secara lebih mendalam. Dan melalui kuliah ini saya mendapatkan banyak hal tentang pribadi Maria yang sungguh memesona.
Ada empat dogma tentang Maria. Tapi di sini saya hanya mau berefleksi atas salah satu sikap Maria yang saya dapatkan di saat kuliah ini, yakni cara beriman Maria. Tentu saja Maria adalah gadis desa yang sederhana, cara berimannya pun juga sederhana. Namun dari kesederhanaan itulah yang melahirkan iman yang besar yang belum pernah ada di dunia. Kata-katanya sangat menyentuh hati walau penuh misteri, “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”.
Mengapa model ini sangat menyentuh hatiku, karena cara berimanku yang masih jauh dari cara beriman Maria. Sejauh ini saya beriman, tapi iman saya masih cukup kerdil. Saya beriman, tapi saya hanya menginginkan kemauan dan keinginan saya. Saya beriman, tapi saya mengharuskan Tuhan menuruti permintaan saya. Sehingga saya lupa apa yang diinginkan Tuhan atas hidup saya.
Melalui Maria, saya kembali disadarkan bahwa tanpa Allah, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Melalui dia saya disadarkan akan tugas dan tanggungjawab saya sebagai calon imam yang nantinya bertindak seturut dengan rencana Allah bukan kemauan sendiri. Saya merasa bersyukur bisa mengenal Bunda Maria lebih dekat melalui kuliah ini. Kiranya segala sesuatu yang saya dapatkan, segala potensi yang ada, saya tetap berani berkata “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar