Bunda Maria Model Orang Beriman
Sejak kecil saya telah mendengar banyak tentang Bunda Maria. Devosi
kepada Maria adalah devosi yang paling saya sukai sejak waktu itu. Namun saya
belum memahami Bunda Maria secara lebih mendalam. Dan melalui kuliah ini saya
mendapatkan banyak hal tentang pribadi Maria yang sungguh memesona.
Ada empat dogma tentang Maria. Tapi di sini saya hanya mau berefleksi
atas salah satu sikap Maria yang saya dapatkan di saat kuliah ini, yakni cara
beriman Maria. Tentu saja Maria adalah gadis desa yang sederhana, cara berimannya
pun juga sederhana. Namun dari kesederhanaan itulah yang melahirkan iman yang
besar yang belum pernah ada di dunia. Kata-katanya sangat menyentuh hati walau
penuh misteri, “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”.
Mengapa model ini sangat menyentuh hatiku, karena cara berimanku yang
masih jauh dari cara beriman Maria. Sejauh ini saya beriman, tapi iman saya
masih cukup kerdil. Saya beriman, tapi saya hanya menginginkan kemauan dan
keinginan saya. Saya beriman, tapi saya mengharuskan Tuhan menuruti permintaan
saya. Sehingga saya lupa apa yang diinginkan Tuhan atas hidup saya.
Melalui Maria, saya kembali disadarkan bahwa tanpa Allah, saya tidak
bisa berbuat apa-apa. Melalui dia saya disadarkan akan tugas dan tanggungjawab
saya sebagai calon imam yang nantinya bertindak seturut dengan rencana Allah
bukan kemauan sendiri. Saya merasa bersyukur bisa mengenal Bunda Maria lebih
dekat melalui kuliah ini. Kiranya segala sesuatu yang saya dapatkan, segala
potensi yang ada, saya tetap berani berkata “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah
padaku menurut perkataan-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar